Aku & JKT48

images

Mungkin banyak yang akan tertawa kalau saya bilang saya suka JKT48. Pikir mereka, gimana bisa seorang Selvi yang idealis ternyata menyukai sekumpulan cewek ABG yang lonjak-lonjak nyanyi ga jelas? Kalau sudah dijudge begitu, saya hanya bisa senyum. Karena musik sama seperti buku dan makanan juga film. Selera setiap orang itu berbeda dan kalaupun terjadi sesuatu yang kelihatannya aneh, apakah lantas musik itu tidak bagus dan berkualitas? Ayolah, ini hanya masalah persepsi saja kok.

Alasan saya menyukai JKT48 adalah karena musiknya begitu J-Pop (jelas saja, lha wong grup ini bersaudara dengan AKB48 yang dari Jepang itu lho) dan lirik lagunya yang begitu sakit (kebanyakan cerita tentang patah hati) tapi dibawakan dengan musik yang nge-beat. Hey ini cara baru menikmati musik patah hati. Nggak selalu mendayu-dayu dan terdengar menyayat. Meskipun dibawakan dengan irama yang ceria, lirik yang cukup dalam masih mengena kok buat saya. JKT48 juga menyadarkan saya lewat lagu-lagunya bahwa mencintai itu menyenangkan walau bertepuk sebelah tangan. Bahwa menerima penolakan adalah hal yang menyedihkan namun tidak membuat kita menjadi tersiksa karenanya. Harus tetap semangat menjalani hidup apapun yang terjadi.

Namun perlu digarisbawahi saya bukanlah tipe die hard fans atau VVOTA apalah itu saya juga kurang paham. Saya hanya menyukai lirik dan musik yang mereka bawakan. Keceriaan dan menari-nari lincah seperti itu tidak mudah lho. Pernah membayangkan serangkaian latihan yang harus mereka jalani setiap harinya? Wew… Itulah yang bikin saya kagum.

Walau sebagian besar orang menilai bahwa JKT48 adalah grup musik yang nggak jelas, bagi saya JKT48 punya tempat tersendiri di hati saya. Kimi wo koto ga suki dakara!

7 thoughts on “Aku & JKT48

  1. What? *ikutan shock*
    Semacam guilty pleasure yaa 😛 Aku sih suka sama 1D, Harry Styles is my fav one! #EAA
    Namanya selera mah, enggak masalah ah 😀

Leave a reply to Ayu Yudha Cancel reply